Cerita Niman saat menghadapi Andik Vermansyah

Pekan Olahraga Nasional 2008 di Kaltim adalah puncak karir pemain asli Mempawah ini, berada di grup B bersama Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Sumatera Barat. Tim PON Kalbar gagal lolos grup.

Namun bagi tim sepak bola Kalimantan Barat ini adalah pencapaian terbaik karena memenuhi target sampai ke PON XVII dan menjadi cerita tersendiri bagi pemain.

Tak banyak pemain lokal yang memiliki fisik prima di usia 30an.

Namun tidak untuk "Niman".

Pemain Yang lahir 34 tahun silam, tercatat pernah memperkuat Tim Kalbar pada Pekan Olahraga Provinsi ke XVII tahun 2008 di Kaltim ini.

Pada gelaran PON tersebut, pemain ini bercerita sedikit tentang pertandingan melawan PON Jawa Timur yang diperkuat Andik Vermansyah.

"Menghadapi pemain sekelas Andik yang mempunyai kecepatan, cara menghadapinya adalah dengan membuat dia tidak enak berlama-lama saat menguasai bola apabila apabila menyisir dari daerah penjagaannya"

"AKU Move sekali wak" ujarnya dalam logat bahasa Mempawah. 

Saat itu pemain ini bermain di Bek sayap kanan dan terlibat langsung menghadapi Andik Vermansyah.

Pemain yang mengawali karir di Liga Remaja dengan memperkuat tanah kelahiran Kabupaten Mempawah.

Saat ini berdomisili di kota Singkawang dan masih aktif bermain tarkam dan terpantau di media sosial masih sering terlihat mengangkat Thropy. Pemain ini memang masih memiliki kualitas dari segi fisik, kecepatan yang baik dibanding se usianya.

Bahkan hampir sama dengan pemain pemain muda.

Mungkin pola hidup yang baik sehingga membuat ketahanan fisiknya masih prima.

Sayang, pemain ini tidak mencoba keluar dari Kalbar mengadu nasib bermain di liga Indonesia saat masih di usia emas.

Jatim sendiri juara PON Kaltim cabang sepak bola mengalahkan tim PON Papua yang saat itu diperkuat Lucas Mandowen.

Semoga tim sepak bola Kalimantan Barat kembali eksis lolos PON selanjutnya.